Mengharukan kisah anak yang berhasil melawan penyakit radang selaput otak (Meningitis)
Penyakit meningitis adalah infeksi yang menyebabkan radang selaput otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Penyakit ini paling sering disebabkan oleh virus, tapi dalam beberapa kasus dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur. Beberapa tanda khas radang selaput otak termasuk sakit kepala, demam, dan leher kaku (kaku kuduk). Meskipun beberapa minggu, pada beberapa kasus lain dapat mengancam jiwa bahkan kematian.
Meningitis memang dianggap oleh sebagian besar orang sebagai penyakit yang mengerikan, karena penyakit ini memiliki resiko kematian yang besar selain itu, penyakit meningitis merupakan penyakit yang sulit untuk disembuhkan, walaupun penderitanya sudah melakukan usaha pengobatan karena penyakit ini bukan penyakit biasa yang butuh penanganan khusus dan masa penyembuhan yang lama .
Meskipun bagi penderita meningitis ini masih mempunyai harapan besar untuk sembuh. Mereka yang mau berjuang untuk melawan meningitis juga bisa melawan kematiannya dengan semangat dan optimis bisa melawan penyakit ini. Penderita meningitis ini juga membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya agar mereka tetap semangat memperjuangkan penyakit mereka berikut ini adalah beberapa cerita mengenai pejuangan penderita meningitis yang pernah ada dilingkungan sekitar saya yaitu :
Perjuangan zaeinurdin firmanyah melawan penyakit meningitis
Zaeinurdin firmansyah adalah seorang pelajar yang berusia 16 tahun sebut saja panggilan akrabnya zein sekarang menempati sekolah pesantren di bekasi ,anak remaja ini telah beberapa kali telah mendapatkan prestasi di pesantrennya ada banyaknya siswa yang mampu melafdzkan al’quran hanya zaen mampu melafadz al’quran sebanyak 5x ,zein dikenal dalam lingkungan rumah adalah sebagai anak yang ramah, sopan santun serta pendiam . ketika disekolah pesantrennya dinyakan siswa bisa liburan dirumah selama 1 bula disitulah gejala penyakit meningitis zein mulai dirasakan. sekitar bulan agustus zein merasakan kepalanya hanya migran lalu zein mencoba minum obat-obatan yang berada di apotik setalah zein mengkonsumsikan obat seperti bodrex dll setelah itu merasakan ringan gejala pusingnya .
Lalu dari minggu ke minggu gejala yang dialami oleh zein semakin parah mulai dari sakit kepala ,lalu seluruh badan demam selama 3hari dan 1x merasakan kejang-kejang dan leher tidak mampu digerakan, akhirkan melakukan pemeriksaan di rs.ananda karena yang dirasakan zein tubuhnya semakin memburuk setalah pemeriksaan oleh dokter zein diberikan obat seperti pasien pada umumnya.
Setelah 2 hari mengkonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter zein merasakan tidak ada perubahan dalam dirinya, kondisi zein semakin memburuk akhirnya zein dirujuk ke Rs.Mitra keluarga dibekasi untuk mendapatkan penangan yang lebih akurat, setalah di Rs.Mitra Kelurga selesai melakukan pemeriksaan, Zein dinyatakan telah menderita penyakit Radang Selaput Otak Atau dapat disebut juga Meningitis zein tidak sadarkan diri selama seminggu masuk ruangan Isolasi, Dokter menyatakan Kondisi saat ini zein mengalami koma dokterpun memberitahukan kepada orangtua zein bahwa zain hanya mampu memiliki waktu 2 minggu untuk melawati masa kritisnya.
Jika Zein tidak dapat sadar dari komanya selama 2 minggu dokter menyatakan zein tidak akan mampu melewati komanya atau bahkan paling buruknya hidup Zein tidak akan bertahan lama. Setelah zein dirawat dalam ruangan isolasi selama 12 hari akhirnya zein sadar dari komanya akan tetapi memori ingatan zein memburuk tidak mengenal orang terdekatnya ataupun mngenal jati dirinya sendiri. Setelah zein sadar dari komanya ia hanya bisa terbaring dari tempat tidur makan atau minumpun hanya bisa melalui selang zein harus tetap menjalani therapy dan perawatan yang intens selama masa penyembuhan karena seseorang yang yang telah terserang penyakit meningitis ini tidak semua orang bisa bertahan hidup dengan lama ataupun telah melewati masa kritisnya tidak dapat hidup dengan normal.
Penulis: Arini Nurul M.
Comments
Post a Comment